Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami masalah mental yang serius setelah gagal mengeksekusi penalti, yang membuatnya merasa terpuruk. Dalam momen tersebut, ia bahkan mengunci diri di kamar dan mengalami kesulitan tidur, menunjukkan betapa besar tekanan yang dirasakannya sebagai seorang atlet profesional. Pengakuan Cristiano Ronaldo tentang Kesehatan Mentalnya

Keterpurukan Emosional
Ronaldo menceritakan bagaimana kegagalan dalam mengeksekusi penalti membuatnya merasa sangat frustrasi. Ia mengaku mengurung diri di dalam kamar, berbicara pada dirinya sendiri dalam kegelapan, dan merasa sakit secara emosional. “Saya tidak makan malam dan hanya berbaring di tempat tidur sambil menyalahkan diri sendiri,” ungkapnya.

Dampak pada Kesehatan Mental
Pengalaman ini menunjukkan dampak besar dari tekanan yang dialami oleh atlet profesional. Ronaldo menyadari bahwa ambisi dan harapannya untuk selalu tampil baik sering kali membuatnya sulit untuk mengatasi kegagalan. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi.

Perkembangan dan Pembelajaran
Meskipun mengalami masa-masa sulit, Ronaldo kini merasa lebih dewasa dalam menghadapi tekanan. Ia telah belajar untuk tidak membiarkan kegagalan di lapangan memengaruhi kehidupannya di luar sepak bola. “Saya telah belajar dari pengalaman, dan sekarang saya mencoba lebih tenang serta menikmati setiap momen,” tutupnya.

Inspirasi bagi Atlet Lain
Dengan berbagi pengalamannya, Ronaldo berharap dapat memberikan inspirasi bagi atlet lain untuk lebih memahami pentingnya kesehatan mental. Ia ingin menunjukkan bahwa tidak ada yang salah dalam mengakui perasaan dan mencari cara untuk mengelola emosi dengan lebih baik.

bolanews.info

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *