Arsenal saat ini menghadapi krisis striker menjelang akhir musim, dengan Mikel Merino dipertimbangkan sebagai solusi. Meskipun belum pernah bermain sebagai striker profesional, postur tinggi Merino (189 cm) bisa dimanfaatkan sebagai target man. Pelatih Mikel Arteta memiliki beberapa opsi formasi, termasuk menggunakan Merino sebagai striker dadakan, sementara pemain lain seperti Ethan Nwaneri dan Raheem Sterling juga dipertimbangkan untuk mengisi posisi tersebut. Formasi yang Mungkin Digunakan Arsenal
4-2-3-1:
Merino sebagai striker utama, didukung oleh tiga gelandang serang.
Nwaneri dan Sterling dapat beroperasi di sayap untuk memberikan dukungan serangan.
3-4-3 :
Merino ditempatkan di tengah trio penyerang, dengan dua pemain sayap yang cepat.
Formasi ini memungkinkan Arsenal untuk menekan lawan dengan lebih agresif.
4-4-2:
Merino berpasangan dengan penyerang lain, memberikan opsi serangan ganda.
Ini juga memungkinkan Arsenal untuk memperkuat lini tengah dengan empat gelandang.
Kondisi Para Pemain
Mikel Merino:
Meskipun bukan striker alami, kemampuan fisiknya dan teknik yang baik bisa menjadi aset berharga.
Ethan Nwaneri:
Pemain muda yang memiliki kecepatan dan kreativitas, bisa menjadi pilihan menarik di lini depan.
Raheem Sterling:
Pengalaman dan kecepatan Sterling dapat membantu menciptakan peluang bagi Merino.
Tantangan yang akan Dihadapi
Kekurangan Pengalaman:
Merino belum terbiasa bermain sebagai striker, yang bisa menjadi risiko dalam pertandingan penting.
Konsistensi Tim:
Arsenal perlu menemukan formasi yang tepat untuk memaksimalkan potensi pemain yang ada.